1. Peran
Mikrokomputer Dalam Jurusan Sistem Komputer
Mikrokomputer
adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main
memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan
menggunakan sistim interkoneksi bus. Berikut adalah susunan gambar dari
Mikrokomputer.
Susunan Mikrokomputer |
Intel 4004 adalah mikroprosesor 4 bit dan bukan merupakan
mikroprosesor yang kuat. Prosesor ini dapat melakukan operasi penambahan dan
pengurangan 4 bit pada satu waktu. 4004 diperkenalkan pada tanggal 15 November
1971 dan awalnya berjalan pada kecepatan clock 108KHz (108.000 siklus per
detik, atau hanya lebih dari sepersepuluh megahertz). 4004 mempunyai 2.300
transistor dan dibangun pada proses 10-mikron. Berarti bahwa setiap baris,
trace, atau transistor dapat berjarak sekitar 10 mikron (sepersejuta meter)
terpisah. Data dipindahkan 4 bit pada satu waktu, dan memori beralamat maksimum
hanya 640 byte. 4004 dirancang untuk digunakan dalam kalkulator tapi terbukti
berguna untuk banyak fungsi lain karena programmability yang cukup besar.
Misalnya, 4004 digunakan dalam pengendali lampu lalu lintas, analisa darah, dan
bahkan di NASA Pioneer 10.
Jadi,
Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan
ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Ciri utama sistem mikrokomputer
adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin
omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara
komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address)
atau sinyal pengontrol. November 15, 2001
menandai ulang tahun ke 30 dari mikroprosesor, dan pada selang waktu 30 tahun,
kecepatan prosesor meningkat lebih dari 18.500 kali (dari 0.108MHz ke 2GHz).
Sebuah sistem komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai
pusat kontrol dan elemen aritmatika merupakan sebutan untuk Komputer pribadi.
Kekuatan dan harga dari mikrokomputer sebagian ditentukan oleh kecepatan dan
kekuatan prosesor dan sebagian oleh karakteristik komponen lain dari sistem,
yaitu memori, unit disk, layar, keyboard, fleksibilitas perangkat keras, dan
sistem operasi dan perangkat lunak lainnya. Ukuran memori berkisar hingga
ribuan megabyte dan kecepatan akses juga dapat bervariasi.
2.) Konsep Dasar
Mikrokomputer
Komputer mikro (Inggris:
microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor
sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer
(PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang
diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat
dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop.
Sistem Mikrokomputer
Sistem mikrokomputer terdiri dari dari tiga
bagian utama, yakni:
I. Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit terdiri dari
dua bagian utama yakni yakni Control Unit dan Arithmatic Logical Unit (ALU).
Control Unit atau unit pengendali berfungsi untuk mengambil, mengkode dan
melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit
pengendali atau control unit juga berfungsi untuk mengatur urutan operasi
seluruh sistem. Control unit atau unit pengendali berfungsi untuk menghasilkan
dan mengatur signal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi,
aliran dan instruksi program. Arithamtic Logical Unit (ALU) adalah sebuah unit
yang berfungsi untuk melaksanakan operasi matematik dan operasi-operasi logika.
II. Memory Unit
Memory Unit (Unit Penyimpanan) adalah
unit-unit yang mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang
sedang diolah. Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.
· RAM
(Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat
dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila
power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data
yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik
terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik
adalah flipflopyang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda
dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan
“ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk
yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu
kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan
bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi
gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori
yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas
RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah
bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk
proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan
setiap 1 atau 2 mili detik
· ROM
(Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat
dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus
(non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa
tipe ROM, yakni
A. ROM Murni yaitu ROM yang sudah diprogram
oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh
pabrik.
B. PROM (Programmable Random Access
Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai
(tidak dapat diprogram ulang).
C. EPROM (Erasable Programmable Random Access
Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
III. Input Output (I/O) Unit
Unit yang berhubungan dengan
peripheral sistem mikrokomputer. Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan
untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data
dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan
mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yangdipakai
yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous
receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART
mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel
menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima
serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran
dasar untuk data paralel 8 bit.
3. Sejarah
Perkembangan Komputer
Sejarah Komputer
- Sekitar
tahun 2500 sm. ditemukan alat bantu hitung yang bernama ABACUS.
- Tahun 1200 dikembangkan dasar sistem bilangan desimal.
- Tahun 1614,
John Napier ahli matematika Scotlandia, menciptakan alat yang dibuat dari
tulang untuk perhitungan perkalian, dinamakan NAPIER’S BONES
- Tahun 1642, Blaise Pascal ahli matematika dan filsafat besar dari Prancis, membuat alat hitung mekanik PASCAL’S MACHINE ARITHMETIQUE atau THE PASCALINE.
- Tahun 1804, Joseph Marie Jacquard penenun dari Prancis menggunakan mesin tenun yang beroperasi dengan kartu plong secara otomatis, disebut JACQUARD’S LOOM
- Tahun 1822,
Charles Babbage ahli matematika dari Cambridge University di Inggris ,
menciptakan alat yang disebut BABBAGE’S DIFFERENCE ENGINE.
- Charles
Babbage dianggap sebagai Bapak Komputer Modern
- Tahun 1890,
Dr. Herman Hollerith ahli statistik dari Bufallo, New York, membuat dan
menyelesaikan mesin dengan kartu plong.
- Mempercepat perhitungan sensus penduduk Amerika, dinamakan PUNCHED CARD TABULATING MACHINE.
- Tahun 1944,
Howard Aiken dari Harvad University, membuat komputer elektronik mekanik
yang bernama Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC).
Generasi Komputer
Komputer Generasi
Pertama (1946 – 1959)
Komputer Generasi
Pertama ciri-cirinya :
- Menggunakan
tabung hampa udara (vacuum tube).
- Program
hanya dibuat dengan bahasa mesin
- Konsep
stored-program dengan memory utamanya berupa magnetic core storage.
- Media penyimpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk
- Ukuran fisik
besar, cepat panas jadi perlu alat pendingin, prosesnya kurang cepat dan
daya listrik yang besar pula
Contoh komputer
generasi pertama :
- ENIAC
(Electronic Numerical Integrator And Calculator ) tahun 1946
- EDVAC
(Elektronik Discrete Variabel Automatic Computer) Tahun 1952
- UNIVAC 1
(Universal Automatic Computer 1) tahun 1963, merupakan komputer pertama
yang menggunakan pita magnetic sebagai media input-outputnya.
|
UNIVAC 1
|
Komputer Generasi
Kedua (1959 – 1964)
Komputer Generasi
Kedua (1959 – 1964), ciri-cirinya :
- Sirkuitnya
berupa transistor, yang menemukannya adalah John Bardeen, William Shockley
dan Walter Brattain tahun 1947.
- Program
dibuat dalam bahasa tingkat tinggi. Contoh : FORTRAN, COBOL, ALGOL.
- Kapasitas
memori utama sudah cukup besar, dapat menyimpan puluhan ribu karakter.
- Simpanan
luar berbentuk removable disk atau disk pack
Contoh komputer
generasi kedua :
- UNIVAC III,
UNIVAC SS80, UNIVAC 1107
- HONEYWELL
400, HONEYWELL 800
- GE 200
|
GE 200
|
Komputer Generasi
Ketiga (1964 – 1970)
Komputer Generasi
Ketiga (1964 – 1970), ciri-cirinya :
- Komponen
yang digunakan berupa IC ( Integrated Circuit )
- Pemrosesan
lebih cepat & tepat
- Kapasitas
memori lebih besar
- Penggunaan
listrik lebih hemat
- Bentuk fisik
lebih kecil & semakin murah harganya
- Kemampuan
melakukan komunikasi data antar komputer melalui komunikasi telpon.
- Banyak
bermunculan application software
Komputer Generasi
Ketiga (1964 – 1970)
Contoh komputer
generasi ketiga :
- IBM s/360
- UNIVAC 1108,
UNIVAC 9000
- GE 600, GE
235
|
IBM s/360
|
Komputer Generasi
Keempat (1970 – 1990)
Komputer Generasi
Keempat (1970 – 1990), memiliki ciri-ciri :
- Menggunakan
Large Scale Integration (LSI) yaitu pemadatan beribu-ribu IC yang
dijadikan satu dalam sebuah CHIP.
- Dikembangkan
komputer micro (microcomputer) yang menggunakan microprocessor & semiconductor
yang berbentuk CHIP untuk memori komputer.
Contoh komputer
keempat :
- AT : IBM
PC/AT “Advanced Technology”
- XT : IBM
PC/XT “eXtended Technology”
|
IBM PC/XT
"eXtended Technology"
|
Komputer Generasi
Kelima (sejak tahun 1990-an)
Komputer Generasi
Kelima (sejak tahun 1990-an), memiliki ciri-ciri :
- Dikenal
dengan sebutan generasi Pentium
- Komputer
dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia dengan bercakap-cakap,
meniru intelegensi, ketrampian,dll.
- Menggunakan
VLSI ( Very Large Scale Integration )
|
Komputer
Generasi Kelima
|
4. Sejarah
perkembangan mikroprosessor
Intel menemukan mikroprosesor pada tahun 1971; Sebuah PCnya
diciptakan oleh IBM pada tahun 1981. Sebenarnya, untuk lebih dari 20 tahun
kemudian, kita masih menggunakan sistem berbasis kurang lebih pada desain PC
pertama kali. Prosesor yang menjalankan PC kita saat ini masih kompatibel
dengan 8088 yang dibuat IBM untuk PC pertama pada tahun 1981.
Pada bulan April tahun 1972, Intel merilis prosesor 8008,
yang awalnya berjalan pada kecepatan clock 200KHz (0.2MHz). Prosesor 8008
mempunyai 3.500 transistor dan dibangun pada proses 10-mikron sama dengan
prosesor sebelumnya. Perubahan besar di 8008 adalah dia memiliki bus data
8-bit, yang berarti bisa memindahkan data 8 bit pada satu waktu-dua kali lipat
chip sebelumnya. Prosesor ini juga bisa mengatasi kelebihan memori, hingga
16KB. Chip ini digunakan di terminal dan kalkulator umum.
Chip berikutnya adalah 8080, diperkenalkan pada bulan April
1974, berjalan pada clock rate 2MHz. Karena clock rate yang lebih cepat, 8080
memiliki 10 kali kinerja 8008. Chip 8080 mempunyai 6.000 transistor dan
dibangun pada proses 6-mikron. Mirip dengan chip sebelumnya, 8080 memiliki
8-bit bus data, sehingga bisa mentransfer 8 bit data pada satu waktu. 8080 bisa
mengatasi hingga 64KB memori secara signifikan, lebih dari chip sebelumnya.
Prosesor 8080-lah yang memulai revolusi PC karena merupakan
chip prosesor yang digunakan dalam Personal Computer pertama, Altair 8800.
Sistem operasi CP / M ditulis untuk chip 8080, dan Microsoft telah mendirikan
dan merilis produk pertamanya: Microsoft BASIC untuk Altair. Peraltan awal ini
yang memberikan dasar sebuah revolusi dalam perangkat lunak karena ribuan
program ditulis untuk dijalankan pada platform ini.
Prosesor 8080 menjadi begitu populer sampai sampai dijiplak.
Sebuah perusahaan bernama Zilog dibentuk pada akhir tahun 1975, merekrut
beberapa mantan insinyur Intel 8080. Pada bulan Juli 1976, mereka merilis
prosesor Z-80, yang merupakan versi yang jauh lebih baik dari 8080. Prosesor
ini tidak mempunyai pin yang kompatibel melainkan gabungan seperti antarmuka
memori dan RAM, yang memungkinkan sistem yang lebih murah dan sederhana. Z-80
juga dimasukkan superset dari instruksi 8080, yang berarti bisa menjalankan
semua program yang bisa berjalan pada prosesor 8080. Termasuk instruksi baru dan
register internal baru, sehingga perangkat lunak yang dirancang untuk Z-80
tidak akan selalu berjalan di 8080. Z-80 awalnya berjalan di 2.5MHz (versi
terbaru hingga 10MHz) dan berisi 8.500 transistor. Z-80 bisa mengakses 64KB
memori.
RadioShack memilih Z-80 untuk TRS-80 Model 1, PC pertama.
Chip ini adalah chip pertama yang akan digunakan oleh banyak sistem perintis,
termasuk mesin Osborne dan Kaypro. Diikuti perusahaan lain, Z-80 menjadi
prosesor standar untuk sistem operasi CP / M dan perangkat lunak populer pada
masa itu.
Intel merilis 8085, update dari 8080, pada Maret 1976.
Meskipun sudah didahului Z-80 beberapa bulan, dan pada akhirnya tidak pernah
mencapai popularitas Z-80 dalam sistem Peronal Computer. Prosesor ini populer
sebagai pengendali tertanam. 8085 berjalan di 5MHz dan berisi 6.500 transistor.
Dibuat di atas proses 3-mikron dan mempunyai sebuah data 8-bit bus.
Sepanjang garis arsitektur yang berbeda, MOS Technologies
memperkenalkan chip 6502 pada tahun 1976. Chip ini dirancang oleh beberapa
mantan insinyur Motorola yang telah bekerja pada prosesor Motorola, 6800. 6502
adalah prosesor 8-bit seperti 8080, tetapi dijual sekitar $25, sedangkan 8080
sekitar $300. Chip ini digunakan oleh Steve Wozniak, yang menempatkan chip di
desain Apple I dan Apple II-nya. Chip ini juga digunakan dalam sistem oleh
Commodore dan produsen sistem lainnya. 6502 dan penerusnya juga digunakan dalam
konsol game, termasuk Nintendo Entertainment System (NES). Motorola melanjutkan
menciptakan seri 68000, yang menjadi dasar untuk Apple Macintosh.
Semua chip sebelumnya menutup masa untuk prosesor PC pertama.
Intel memperkenalkan 8086 pada bulan Juni 1978. Chip 8086 mempunyai set
instruksi x86 yang sama dengan x86-kompatibel chip seperti Pentium 4 dan AMD
Athlon. Sebuah peningkatan dramatis atas chip sebelumnya, 8086 adalah mempunyai
desain 16-bit dengan 16-bit register internal dan data bus 16-bit. Berarti bisa
bekerja pada 16-bit dan data internal dan juga mentransfer 16 bit pada satu
waktu. 8086 mempunyai 29.000 transistor dan awalnya berjalan sampai dengan
5MHz.
Chip ini juga menggunakan 20-bit pengalataman, sehingga bisa
mengatasi hingga 1MB memori. Meskipun tidak secara langsung kompatibel dengan
8080, Instruksi yang terdapat pada 8086 dan bahasa yang sangat mirip dan
memungkinkan program yang lebih tua untuk dijalankan dengan diporting.
Meskipun 8086 adalah sebuah chip yang hebat, harganya mahal
pada saat itu dan yang lebih penting yang dibutuhkan papan desain yang mahal
dan butuh infrastruktur 16-bit untuk mendukungnya. Untuk menurunkan harga, pada
tahun 1979 Intel merilis 8088. Prosesor 8088 menggunakan inti internal yang
sama dengan 8086, memiliki 16-bit register yang sama, dan bisa mengatasi 1MB
memori, namun data bus eksternal dikurangi menjadi 8 bit. Hal ini memungkinkan
dukungan chip dari yang lebih tua (8-bit 8085) yang akan digunakan, dan papan
sirkuit lebih murah. Alasan ini-lah mengapa IBM memilih 8088 bukannya 8086
untuk PC pertama.
Keputusan ini akan mempengaruhi sejarah dalam beberapa cara.
8088 adalah sepenuhnya perangkat lunak yang cocok dengan 8086, sehingga bisa
menjalankan software 16-bit. Juga, karena set instruksi sangat mirip dengan
chip sebelumnya 8085 dan 8080, program yang ditulis untuk chip yang lebih tua
bisa dengan cepat dan mudah dimodifikasi untuk dijalankan. Keberhasilan besar
dari PC IBM dibutuhkan untuk kompatibilitas sebelumnya. Untuk menjaga momentum,
Intel telah dipaksa untuk mempertahankan kompatibilitas dengan 8088/8086 di
sebagian besar prosesor yang telah dirilis sejak saat itu.
Untuk saat ini, kompatibilitas telah dipertahankan, tetapi
inovasi dan tambahan fitur baru masih mungkin terjadi. Salah satu perubahan
besar dalam prosesor adalah dari 16-bit arsitektur internal dari 286 dan
sebelumnya prosesor dengan arsitektur 32-bit internal 386 dan chip selanjutnya,
yang disebut Intel IA-32 (Intel Architecture, 32-bit). Butuh 10 tahun penuh
untuk 32-bit OS parsial (Windows 95) serta 32-bit OS penuh yang membutuhkan
driver 32-bit (Windows NT) untuk muncul di masyarakat, dan 6 tahun lagi untuk
mainstream bergeser ke lingkungan penuh 32-bit untuk OS dan driver (Windows
XP). Total 16 tahun dari rilis hardware 32-bit komputasi untuk adopsi penuh
komputasi 32-bit dalam mainstream dengan software pendukung.
Sekarang kita berada di tengah-tengah lompatan besar
arsitektur, Intel dan AMD sedang dalam proses bergerak dari 32-bit ke 64-bit
komputasi server, PC desktop, dan bahkan PC portable. Intel telah
memperkenalkan IA-64 (Intel Architecture, 64-bit) dalam bentuk Itanium dan
prosesor Itanium 2 beberapa tahun sebelumnya, namun standar ini adalah sesuatu
yang sama sekali baru dan bukan perpanjangan dari teknologi 32-bit yang ada.
IA-64 pertama kali diumumkan pada tahun 1994 sebagai proyek pengembangan CPU
dengan Intel dan HP (nama kode Merced), dan rincian teknis pertama dibuat pada
bulan Oktober 1997. Hasilnya adalah IA-64 arsitektur dan Chip Itanium, yang secara
resmi dirilis pada tahun 2001.
Fakta bahwa arsitektur IA-64 bukanlah perpanjangan dari IA-32
tetapi merupakan arsitektur baru dan sama sekali berbeda adalah baik untuk
lingkungan non-PC seperti server (yang IA-64 rancang), tetapi pasar PC selalu
bergantung pada kompatibilitas. Meskipun peniruan IA-32 dalam IA-64 adalah
kemungkinan yang terjadi, emulasi dan dukungan tersebut lambat.
Dengan pintu sekarang terbuka, AMD mengambil kesempatan ini
untuk mengembangkan ekstensi 64-bit untuk IA-32, yang disebut AMD64 (awalnya
dikenal sebagai x86-64). Intel akhirnya merilis set sendiri ekstensi 64-bit,
yang mereka sebut mode EM64T atau IA-32e. Ternyata, ekstensi Intel hampir
identik dengan ekstensi AMD, yang berarti mempunyai perangkat lunak yang cocok.
Tampaknya untuk pertama kalinya bahwa Intel telah mengikuti AMD dalam
pengembangan arsitektur PC.
Untuk membuat 64-bit menjadi kenyataan, sistem operasi 64-bit
dan 64-bit driver juga diperlukan. Microsoft mulai menyediakan versi trial dari
Windows XP Professional x64 Edition (yang mendukung AMD64 dan EM64T) pada bulan
April 2005, dan vendor komputer besar sekarang menawarkan sistem dengan Windows
XP Professional x64 sudah terpasang. Vendor hardware utama juga telah
mengembangkan driver 64-bit untuk hardware saat ini dan baru-baru ini. Linux
juga tersedia dalam versi 64-bit yang kompatibel, membuat pindah ke komputasi
64-bit adalah mungkin.
Perkembangan terakhir adalah pengenalan prosesor dual-core
dari Intel dan AMD. prosesor dual-core memiliki dua core CPU penuh beroperasi
padai satu CPU -pada dasarnya memungkinkan prosesor tunggal untuk melakukan
pekerjaan dua prosesor. Meskipun prosesor dual-core tidak membuat permainan
(yang menggunakan single execution threads dan biasanya tidak dijalankan dengan
aplikasi lain) bermain lebih cepat, prosesor dual-core, seperti beberapa
prosesor single-core, membagi beban kerja yang disebabkan oleh menjalankan
beberapa aplikasi pada waktu yang sama. Jika Anda pernah mencoba untuk memindai
virus saat memeriksa email atau menjalankan aplikasi lain, Anda mungkin pernah
melihat bagaimana penggunaan beberapa aplikasi dapat menyebabkan kinerja
prosesor melamban. Dengan prosesor dual-core yang tersedia dari kedua Intel dan
AMD, kemampuan Anda untuk menggunakan lebih banyak pekerjaan dilakukan dalam
satu waktu oleh multitasking sangat ditingkatkan. Prosesor dual-core saat ini
juga mendukung AMD64 atau EM64T ekstensi 64-bit, yang memungkinkan Anda untuk
menikmati keuntungan komputasi 64-bit dual-core.
Perjalanan PC telah jauh. Prosesor 8088 yang digunakan di PC
pertama berisi 29.000 transistor dan berjalan di 4.77MHz. AMD Athlon 64FX
memiliki lebih dari 105 juta transistor, sedangkan Pentium 4 670 (Prescott
core) berjalan pada 3.8GHz dan memiliki 169 juta transistor berkat 2MB L2 cache.
Prosesor dual-core, yang meliputi dua core prosesor dan memori cache dalam
sebuah chip fisik tunggal, memiliki jumlah transistor yang lebih tinggi:
Prosesor Intel Pentium D memiliki 230 juta transistor, dan AMD Athlon 64 X2
mencakup lebih dari 233 juta transistor. Seperti prosesor dual-core dan cache
L2 besar terus digunakan di lebih banyak desain, pencarian jumlah transistor
dan kinerja dunia nyata terus meningkat. Dan kemajuan tidak berhenti di situ
karena menurut Hukum Moore, kecepatan pemrosesan dan jumlah transistor akan
menjadi dua kali lipat setiap 1,5-2 tahun.
5. Istilah Umum
pada Mikrokomputer
- Workstation:
Komputer pribadi yang lebih kuat untuk aplikasi atau tujuan khusus
- Minikomputer:
sekarang dibenahi sebuah "mid-range server"
- Mainframe
atau komputer mainframe: Sekarang biasanya disebut oleh produsen sebagai
"server besar"
- Superkomputer:
Server yang sangat besar dan kadang-kadang termasuk sistem komputer
menggunakan pemrosesan paralel. Sebuah sistem pemrosesan paralel adalah
sistem komputer yang saling berhubungan yang bekerja pada aplikasi yang
sama bersama-sama, berbagi tugas yang dapat dilakukan secara bersamaan
- Binary
Digit (BIT): Unit dasar penyimpanan digital, 0 atau 1
- Nibble:
4 bit = ½ byte, 1 hex digit
- Byte:
Pengelompokan 8 bit ditangani sebagai satu kesatuan, memiliki 2^8 = 256
nilai
- Central
Processing Unit (CPU): "otak" dari sebuah komputer
- Memory
(RAM / ROM): Sirkuit digital yang digunakan untuk menyimpan program dan
data
- Input
/ Output (I / O): Istilah umum yang menggambarkan bagaimana informasi
masuk dan keluar komputer
- Bus:
Saluran komunikasi multi-bit yang digunakan dalam sistem komputer
- Mikroprosesor
(MPU atau uP): Logika kompleks I.C. yang berisi register, counter &
decoder dan melakukan operasi aritmatika, logika & control, sebuah
CPU pada satu chip LSI tunggal
- Microcomputer
(uC): Sistem yang berfungsi penuh pada CPU, memory, I / O dan clock
- Microcontroller
(MCU): Sebuah mikrokomputer pada sebuah chip
- Operasi
(Kode op): Set operasi dasar bahwa komputer dapat diarahkan untuk
melakukan, dikodekan dalam biner
- Operan:
Data dioperasikan oleh suatu operasi tertentu
- Program:
Sekelompok instruksi yang memungkinkan komputer untuk melakukan pekerjaan
tertentu
- Programmer:
Orang yang menulis program
- Instruction
set : daftar perintah yang didesain untuk dieksekusi. Instruksi yang umum
adalah ADD, SUBTRACT dan STORE. Jika sebuah mikroprosessor mempunyai
alokasi 3 bit untuk merepresentasikan instruksi, maka mikroprosessor akan
mengenali maksimum 23 atau 8 instruksi yang berbeda.
- Clock
: Microcomputer membutuhkan sinkronisasi terhadap semua komponen
pendudukungnya, ini dapat dijalankan dengan bantuan clock atau timing
circuits.
- Chip
: sebuah paket integrated circuit (IC) yang mengandung sirkuit digital.
- Gate
: operator logika seperti AND, OR dan NOT.
- Speed
power product (SPP) : ukuran performa dari gerbang logika (logic gate),
satuannya adalah picojoule (pJ). SPP didapat dari perkalian antara
kecepatan (nS) dan power dissipation atau pemborosan energi (mW) pada
sebuah gerbang (gate).
- Arithmetic
logic unit (ALU) : sirkuit digital dimana dapat melakukan operasi
arimatika dan logika di dua n-bit kata digital. Nilai n dapat berupa 4,
8, 16, 32 atau 64. Sebuah grup bit dinamakan kata (words) digital.
Operasi yang dilakukan ALU adalah pejumlahan, pengurangan, AND, OR, dan
perbandingan dua dua n-bit kata digital. Ukuran ALU didefinisikanoleh
ukuran komputer. Misalnya, sebuah komputer 32-bit memiliki ALU sebanyak
32-bit.
- Address
: sebuah pola dengan nilai 1 dan 0, yang merepresentasikan lokasi
spesifik dari sebuah memori atau perangkat input-output.
- Pemrograman
sistem komputer tertanam: Pemrogaman yang tertanam (menyatu) dan tidak
mendukung interaksi manusia langsung tapi tetap memenuhi semua kriteria
lain dari mikrokomputer
Source
0 komentar:
Posting Komentar