Jumat, 14 Oktober 2016

Mikrokomputer

1. Peran Mikrokomputer Dalam Jurusan Sistem Komputer

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus. Berikut adalah susunan gambar dari Mikrokomputer.
Susunan Mikrokomputer


Intel 4004 adalah mikroprosesor 4 bit dan bukan merupakan mikroprosesor yang kuat. Prosesor ini dapat melakukan operasi penambahan dan pengurangan 4 bit pada satu waktu. 4004 diperkenalkan pada tanggal 15 November 1971 dan awalnya berjalan pada kecepatan clock 108KHz (108.000 siklus per detik, atau hanya lebih dari sepersepuluh megahertz). 4004 mempunyai 2.300 transistor dan dibangun pada proses 10-mikron. Berarti bahwa setiap baris, trace, atau transistor dapat berjarak sekitar 10 mikron (sepersejuta meter) terpisah. Data dipindahkan 4 bit pada satu waktu, dan memori beralamat maksimum hanya 640 byte. 4004 dirancang untuk digunakan dalam kalkulator tapi terbukti berguna untuk banyak fungsi lain karena programmability yang cukup besar. Misalnya, 4004 digunakan dalam pengendali lampu lalu lintas, analisa darah, dan bahkan di NASA Pioneer 10.

                Jadi, Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol. November 15, 2001 menandai ulang tahun ke 30 dari mikroprosesor, dan pada selang waktu 30 tahun, kecepatan prosesor meningkat lebih dari 18.500 kali (dari 0.108MHz ke 2GHz).

Sebuah sistem komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai pusat kontrol dan elemen aritmatika merupakan sebutan untuk Komputer pribadi. Kekuatan dan harga dari mikrokomputer sebagian ditentukan oleh kecepatan dan kekuatan prosesor dan sebagian oleh karakteristik komponen lain dari sistem, yaitu memori, unit disk, layar, keyboard, fleksibilitas perangkat keras, dan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya. Ukuran memori berkisar hingga ribuan megabyte dan kecepatan akses juga dapat bervariasi.


2.) Konsep Dasar Mikrokomputer

Komputer mikro (Inggris: microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop.

Sistem Mikrokomputer
Sistem mikrokomputer terdiri dari dari tiga bagian utama, yakni:

I. Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit terdiri dari dua bagian utama yakni yakni Control Unit dan Arithmatic Logical Unit (ALU). Control Unit atau unit pengendali berfungsi untuk mengambil, mengkode dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali atau control unit juga berfungsi untuk mengatur urutan operasi seluruh sistem. Control unit atau unit pengendali berfungsi untuk menghasilkan dan mengatur signal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, aliran dan instruksi program. Arithamtic Logical Unit (ALU) adalah sebuah unit yang berfungsi untuk melaksanakan operasi matematik dan operasi-operasi logika.

II. Memory Unit

Memory Unit (Unit Penyimpanan) adalah unit-unit yang mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah. Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.

·         RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflopyang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik

·         ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM, yakni
A. ROM Murni yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
B. PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
C. EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

III. Input Output (I/O) Unit
Unit yang berhubungan dengan peripheral sistem mikrokomputer. Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yangdipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.


3. Sejarah Perkembangan Komputer

Sejarah Komputer

  • Sekitar tahun 2500 sm. ditemukan alat bantu hitung yang bernama ABACUS.
  • Tahun 1200 dikembangkan dasar sistem bilangan desimal.

  • Tahun 1614, John Napier ahli matematika Scotlandia, menciptakan alat yang dibuat dari tulang untuk perhitungan perkalian, dinamakan NAPIER’S BONES


  • Tahun 1642, Blaise Pascal ahli matematika dan filsafat besar dari Prancis, membuat alat hitung mekanik PASCAL’S MACHINE ARITHMETIQUE atau THE PASCALINE.



  • Tahun 1804, Joseph Marie Jacquard penenun dari Prancis menggunakan mesin tenun yang beroperasi dengan kartu plong secara otomatis, disebut JACQUARD’S LOOM


  • Tahun 1822, Charles Babbage ahli matematika dari Cambridge University di Inggris , menciptakan alat yang disebut BABBAGE’S DIFFERENCE ENGINE.

  • Charles Babbage dianggap sebagai Bapak Komputer Modern



  • Tahun 1890, Dr. Herman Hollerith ahli statistik dari Bufallo, New York, membuat dan menyelesaikan mesin dengan kartu plong.

  • Mempercepat perhitungan sensus penduduk Amerika, dinamakan PUNCHED CARD TABULATING MACHINE.


  • Tahun 1944, Howard Aiken dari Harvad University, membuat komputer elektronik mekanik yang bernama Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC).



Generasi Komputer

Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)

Komputer Generasi Pertama ciri-cirinya :
  • Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tube).
  • Program hanya dibuat dengan bahasa mesin
  • Konsep stored-program dengan memory utamanya berupa magnetic core storage.
  • Media penyimpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk
  • Ukuran fisik besar, cepat panas jadi perlu alat pendingin, prosesnya kurang cepat dan daya listrik yang besar pula

Contoh komputer generasi pertama :
  • ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator ) tahun 1946
  • EDVAC (Elektronik Discrete Variabel Automatic Computer) Tahun 1952
  • UNIVAC 1 (Universal Automatic Computer 1) tahun 1963, merupakan komputer pertama yang menggunakan pita magnetic sebagai media input-outputnya.


UNIVAC 1



Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)

Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964), ciri-cirinya :
  • Sirkuitnya berupa transistor, yang menemukannya adalah John Bardeen, William Shockley dan Walter Brattain tahun 1947.
  • Program dibuat dalam bahasa tingkat tinggi. Contoh : FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah cukup besar, dapat menyimpan puluhan ribu karakter.
  • Simpanan luar berbentuk removable disk atau disk pack
Contoh komputer generasi kedua :
  • UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC 1107
  • HONEYWELL 400, HONEYWELL 800
  • GE 200


GE 200

Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970), ciri-cirinya :
  • Komponen yang digunakan berupa IC ( Integrated Circuit )
  • Pemrosesan lebih cepat & tepat
  • Kapasitas memori lebih besar
  • Penggunaan listrik lebih hemat
  • Bentuk fisik lebih kecil & semakin murah harganya
  • Kemampuan melakukan komunikasi data antar komputer melalui komunikasi telpon.
  • Banyak bermunculan application software

Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Contoh komputer generasi ketiga :
  • IBM s/360
  • UNIVAC 1108, UNIVAC 9000
  • GE 600, GE 235

IBM s/360




Komputer Generasi Keempat (1970 – 1990)

Komputer Generasi Keempat (1970 – 1990), memiliki ciri-ciri :
  • Menggunakan Large Scale Integration (LSI) yaitu pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah CHIP.
  • Dikembangkan komputer micro (microcomputer) yang menggunakan microprocessor & semiconductor yang berbentuk CHIP untuk memori komputer.
Contoh komputer keempat :
  • AT : IBM PC/AT “Advanced Technology”
  • XT : IBM PC/XT “eXtended Technology”

IBM PC/XT "eXtended Technology"

Komputer Generasi Kelima (sejak tahun 1990-an)

Komputer Generasi Kelima (sejak tahun 1990-an), memiliki ciri-ciri :
  • Dikenal dengan sebutan generasi Pentium
  • Komputer dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia dengan bercakap-cakap, meniru intelegensi, ketrampian,dll.
  • Menggunakan VLSI ( Very Large Scale Integration )


Komputer Generasi Kelima


4. Sejarah perkembangan mikroprosessor

Intel menemukan mikroprosesor pada tahun 1971; Sebuah PCnya diciptakan oleh IBM pada tahun 1981. Sebenarnya, untuk lebih dari 20 tahun kemudian, kita masih menggunakan sistem berbasis kurang lebih pada desain PC pertama kali. Prosesor yang menjalankan PC kita saat ini masih kompatibel dengan 8088 yang dibuat IBM untuk PC pertama pada tahun 1981.

Pada bulan April tahun 1972, Intel merilis prosesor 8008, yang awalnya berjalan pada kecepatan clock 200KHz (0.2MHz). Prosesor 8008 mempunyai 3.500 transistor dan dibangun pada proses 10-mikron sama dengan prosesor sebelumnya. Perubahan besar di 8008 adalah dia memiliki bus data 8-bit, yang berarti bisa memindahkan data 8 bit pada satu waktu-dua kali lipat chip sebelumnya. Prosesor ini juga bisa mengatasi kelebihan memori, hingga 16KB. Chip ini digunakan di terminal dan kalkulator umum.

Chip berikutnya adalah 8080, diperkenalkan pada bulan April 1974, berjalan pada clock rate 2MHz. Karena clock rate yang lebih cepat, 8080 memiliki 10 kali kinerja 8008. Chip 8080 mempunyai 6.000 transistor dan dibangun pada proses 6-mikron. Mirip dengan chip sebelumnya, 8080 memiliki 8-bit bus data, sehingga bisa mentransfer 8 bit data pada satu waktu. 8080 bisa mengatasi hingga 64KB memori secara signifikan, lebih dari chip sebelumnya.

Prosesor 8080-lah yang memulai revolusi PC karena merupakan chip prosesor yang digunakan dalam Personal Computer pertama, Altair 8800. Sistem operasi CP / M ditulis untuk chip 8080, dan Microsoft telah mendirikan dan merilis produk pertamanya: Microsoft BASIC untuk Altair. Peraltan awal ini yang memberikan dasar sebuah revolusi dalam perangkat lunak karena ribuan program ditulis untuk dijalankan pada platform ini.

Prosesor 8080 menjadi begitu populer sampai sampai dijiplak. Sebuah perusahaan bernama Zilog dibentuk pada akhir tahun 1975, merekrut beberapa mantan insinyur Intel 8080. Pada bulan Juli 1976, mereka merilis prosesor Z-80, yang merupakan versi yang jauh lebih baik dari 8080. Prosesor ini tidak mempunyai pin yang kompatibel melainkan gabungan seperti antarmuka memori dan RAM, yang memungkinkan sistem yang lebih murah dan sederhana. Z-80 juga dimasukkan superset dari instruksi 8080, yang berarti bisa menjalankan semua program yang bisa berjalan pada prosesor 8080. Termasuk instruksi baru dan register internal baru, sehingga perangkat lunak yang dirancang untuk Z-80 tidak akan selalu berjalan di 8080. Z-80 awalnya berjalan di 2.5MHz (versi terbaru hingga 10MHz) dan berisi 8.500 transistor. Z-80 bisa mengakses 64KB memori.

RadioShack memilih Z-80 untuk TRS-80 Model 1, PC pertama. Chip ini adalah chip pertama yang akan digunakan oleh banyak sistem perintis, termasuk mesin Osborne dan Kaypro. Diikuti perusahaan lain, Z-80 menjadi prosesor standar untuk sistem operasi CP / M dan perangkat lunak populer pada masa itu.

Intel merilis 8085, update dari 8080, pada Maret 1976. Meskipun sudah didahului Z-80 beberapa bulan, dan pada akhirnya tidak pernah mencapai popularitas Z-80 dalam sistem Peronal Computer. Prosesor ini populer sebagai pengendali tertanam. 8085 berjalan di 5MHz dan berisi 6.500 transistor. Dibuat di atas proses 3-mikron dan mempunyai sebuah data 8-bit bus.

Sepanjang garis arsitektur yang berbeda, MOS Technologies memperkenalkan chip 6502 pada tahun 1976. Chip ini dirancang oleh beberapa mantan insinyur Motorola yang telah bekerja pada prosesor Motorola, 6800. 6502 adalah prosesor 8-bit seperti 8080, tetapi dijual sekitar $25, sedangkan 8080 sekitar $300. Chip ini digunakan oleh Steve Wozniak, yang menempatkan chip di desain Apple I dan Apple II-nya. Chip ini juga digunakan dalam sistem oleh Commodore dan produsen sistem lainnya. 6502 dan penerusnya juga digunakan dalam konsol game, termasuk Nintendo Entertainment System (NES). Motorola melanjutkan menciptakan seri 68000, yang menjadi dasar untuk Apple Macintosh.

Semua chip sebelumnya menutup masa untuk prosesor PC pertama. Intel memperkenalkan 8086 pada bulan Juni 1978. Chip 8086 mempunyai set instruksi x86 yang sama dengan x86-kompatibel chip seperti Pentium 4 dan AMD Athlon. Sebuah peningkatan dramatis atas chip sebelumnya, 8086 adalah mempunyai desain 16-bit dengan 16-bit register internal dan data bus 16-bit. Berarti bisa bekerja pada 16-bit dan data internal dan juga mentransfer 16 bit pada satu waktu. 8086 mempunyai 29.000 transistor dan awalnya berjalan sampai dengan 5MHz.

Chip ini juga menggunakan 20-bit pengalataman, sehingga bisa mengatasi hingga 1MB memori. Meskipun tidak secara langsung kompatibel dengan 8080, Instruksi yang terdapat pada 8086 dan bahasa yang sangat mirip dan memungkinkan program yang lebih tua untuk dijalankan dengan diporting.

Meskipun 8086 adalah sebuah chip yang hebat, harganya mahal pada saat itu dan yang lebih penting yang dibutuhkan papan desain yang mahal dan butuh infrastruktur 16-bit untuk mendukungnya. Untuk menurunkan harga, pada tahun 1979 Intel merilis 8088. Prosesor 8088 menggunakan inti internal yang sama dengan 8086, memiliki 16-bit register yang sama, dan bisa mengatasi 1MB memori, namun data bus eksternal dikurangi menjadi 8 bit. Hal ini memungkinkan dukungan chip dari yang lebih tua (8-bit 8085) yang akan digunakan, dan papan sirkuit lebih murah. Alasan ini-lah mengapa IBM memilih 8088 bukannya 8086 untuk PC pertama.

Keputusan ini akan mempengaruhi sejarah dalam beberapa cara. 8088 adalah sepenuhnya perangkat lunak yang cocok dengan 8086, sehingga bisa menjalankan software 16-bit. Juga, karena set instruksi sangat mirip dengan chip sebelumnya 8085 dan 8080, program yang ditulis untuk chip yang lebih tua bisa dengan cepat dan mudah dimodifikasi untuk dijalankan. Keberhasilan besar dari PC IBM dibutuhkan untuk kompatibilitas sebelumnya. Untuk menjaga momentum, Intel telah dipaksa untuk mempertahankan kompatibilitas dengan 8088/8086 di sebagian besar prosesor yang telah dirilis sejak saat itu.

Untuk saat ini, kompatibilitas telah dipertahankan, tetapi inovasi dan tambahan fitur baru masih mungkin terjadi. Salah satu perubahan besar dalam prosesor adalah dari 16-bit arsitektur internal dari 286 dan sebelumnya prosesor dengan arsitektur 32-bit internal 386 dan chip selanjutnya, yang disebut Intel IA-32 (Intel Architecture, 32-bit). Butuh 10 tahun penuh untuk 32-bit OS parsial (Windows 95) serta 32-bit OS penuh yang membutuhkan driver 32-bit (Windows NT) untuk muncul di masyarakat, dan 6 tahun lagi untuk mainstream bergeser ke lingkungan penuh 32-bit untuk OS dan driver (Windows XP). Total 16 tahun dari rilis hardware 32-bit komputasi untuk adopsi penuh komputasi 32-bit dalam mainstream dengan software pendukung.

Sekarang kita berada di tengah-tengah lompatan besar arsitektur, Intel dan AMD sedang dalam proses bergerak dari 32-bit ke 64-bit komputasi server, PC desktop, dan bahkan PC portable. Intel telah memperkenalkan IA-64 (Intel Architecture, 64-bit) dalam bentuk Itanium dan prosesor Itanium 2 beberapa tahun sebelumnya, namun standar ini adalah sesuatu yang sama sekali baru dan bukan perpanjangan dari teknologi 32-bit yang ada. IA-64 pertama kali diumumkan pada tahun 1994 sebagai proyek pengembangan CPU dengan Intel dan HP (nama kode Merced), dan rincian teknis pertama dibuat pada bulan Oktober 1997. Hasilnya adalah IA-64 arsitektur dan Chip Itanium, yang secara resmi dirilis pada tahun 2001.

Fakta bahwa arsitektur IA-64 bukanlah perpanjangan dari IA-32 tetapi merupakan arsitektur baru dan sama sekali berbeda adalah baik untuk lingkungan non-PC seperti server (yang IA-64 rancang), tetapi pasar PC selalu bergantung pada kompatibilitas. Meskipun peniruan IA-32 dalam IA-64 adalah kemungkinan yang terjadi, emulasi dan dukungan tersebut lambat.

Dengan pintu sekarang terbuka, AMD mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan ekstensi 64-bit untuk IA-32, yang disebut AMD64 (awalnya dikenal sebagai x86-64). Intel akhirnya merilis set sendiri ekstensi 64-bit, yang mereka sebut mode EM64T atau IA-32e. Ternyata, ekstensi Intel hampir identik dengan ekstensi AMD, yang berarti mempunyai perangkat lunak yang cocok. Tampaknya untuk pertama kalinya bahwa Intel telah mengikuti AMD dalam pengembangan arsitektur PC.

Untuk membuat 64-bit menjadi kenyataan, sistem operasi 64-bit dan 64-bit driver juga diperlukan. Microsoft mulai menyediakan versi trial dari Windows XP Professional x64 Edition (yang mendukung AMD64 dan EM64T) pada bulan April 2005, dan vendor komputer besar sekarang menawarkan sistem dengan Windows XP Professional x64 sudah terpasang. Vendor hardware utama juga telah mengembangkan driver 64-bit untuk hardware saat ini dan baru-baru ini. Linux juga tersedia dalam versi 64-bit yang kompatibel, membuat pindah ke komputasi 64-bit adalah mungkin.

Perkembangan terakhir adalah pengenalan prosesor dual-core dari Intel dan AMD. prosesor dual-core memiliki dua core CPU penuh beroperasi padai satu CPU -pada dasarnya memungkinkan prosesor tunggal untuk melakukan pekerjaan dua prosesor. Meskipun prosesor dual-core tidak membuat permainan (yang menggunakan single execution threads dan biasanya tidak dijalankan dengan aplikasi lain) bermain lebih cepat, prosesor dual-core, seperti beberapa prosesor single-core, membagi beban kerja yang disebabkan oleh menjalankan beberapa aplikasi pada waktu yang sama. Jika Anda pernah mencoba untuk memindai virus saat memeriksa email atau menjalankan aplikasi lain, Anda mungkin pernah melihat bagaimana penggunaan beberapa aplikasi dapat menyebabkan kinerja prosesor melamban. Dengan prosesor dual-core yang tersedia dari kedua Intel dan AMD, kemampuan Anda untuk menggunakan lebih banyak pekerjaan dilakukan dalam satu waktu oleh multitasking sangat ditingkatkan. Prosesor dual-core saat ini juga mendukung AMD64 atau EM64T ekstensi 64-bit, yang memungkinkan Anda untuk menikmati keuntungan komputasi 64-bit dual-core.

Perjalanan PC telah jauh. Prosesor 8088 yang digunakan di PC pertama berisi 29.000 transistor dan berjalan di 4.77MHz. AMD Athlon 64FX memiliki lebih dari 105 juta transistor, sedangkan Pentium 4 670 (Prescott core) berjalan pada 3.8GHz dan memiliki 169 juta transistor berkat 2MB L2 cache. Prosesor dual-core, yang meliputi dua core prosesor dan memori cache dalam sebuah chip fisik tunggal, memiliki jumlah transistor yang lebih tinggi: Prosesor Intel Pentium D memiliki 230 juta transistor, dan AMD Athlon 64 X2 mencakup lebih dari 233 juta transistor. Seperti prosesor dual-core dan cache L2 besar terus digunakan di lebih banyak desain, pencarian jumlah transistor dan kinerja dunia nyata terus meningkat. Dan kemajuan tidak berhenti di situ karena menurut Hukum Moore, kecepatan pemrosesan dan jumlah transistor akan menjadi dua kali lipat setiap 1,5-2 tahun.


5. Istilah Umum pada Mikrokomputer

  • Workstation: Komputer pribadi yang lebih kuat untuk aplikasi atau tujuan khusus
  • Minikomputer: sekarang dibenahi sebuah "mid-range server"
  • Mainframe atau komputer mainframe: Sekarang biasanya disebut oleh produsen sebagai "server besar"
  • Superkomputer: Server yang sangat besar dan kadang-kadang termasuk sistem komputer menggunakan pemrosesan paralel. Sebuah sistem pemrosesan paralel adalah sistem komputer yang saling berhubungan yang bekerja pada aplikasi yang sama bersama-sama, berbagi tugas yang dapat dilakukan secara bersamaan
  • Binary Digit (BIT): Unit dasar penyimpanan digital, 0 atau 1
  • Nibble: 4 bit = ½ byte, 1 hex digit
  • Byte: Pengelompokan 8 bit ditangani sebagai satu kesatuan, memiliki 2^8 = 256 nilai
  • Central Processing Unit (CPU): "otak" dari sebuah komputer
  • Memory (RAM / ROM): Sirkuit digital yang digunakan untuk menyimpan program dan data
  • Input / Output (I / O): Istilah umum yang menggambarkan bagaimana informasi masuk dan keluar komputer
  • Bus: Saluran komunikasi multi-bit yang digunakan dalam sistem komputer
  • Mikroprosesor (MPU atau uP): Logika kompleks I.C. yang berisi register, counter & decoder dan melakukan operasi aritmatika, logika & control, sebuah CPU pada satu chip LSI tunggal
  • Microcomputer (uC): Sistem yang berfungsi penuh pada CPU, memory, I / O dan clock
  • Microcontroller (MCU): Sebuah mikrokomputer pada sebuah chip
  • Operasi (Kode op): Set operasi dasar bahwa komputer dapat diarahkan untuk melakukan, dikodekan dalam biner
  • Operan: Data dioperasikan oleh suatu operasi tertentu
  • Program: Sekelompok instruksi yang memungkinkan komputer untuk melakukan pekerjaan tertentu
  • Programmer: Orang yang menulis program
  • Instruction set : daftar perintah yang didesain untuk dieksekusi. Instruksi yang umum adalah ADD, SUBTRACT dan STORE. Jika sebuah mikroprosessor mempunyai alokasi 3 bit untuk merepresentasikan instruksi, maka mikroprosessor akan mengenali maksimum 23 atau 8 instruksi yang berbeda.
  • Clock : Microcomputer membutuhkan sinkronisasi terhadap semua komponen pendudukungnya, ini dapat dijalankan dengan bantuan clock atau timing circuits.
  • Chip : sebuah paket integrated circuit (IC) yang mengandung sirkuit digital.
  • Gate : operator logika seperti AND, OR dan NOT.
  • Speed power product (SPP) : ukuran performa dari gerbang logika (logic gate), satuannya adalah picojoule (pJ). SPP didapat dari perkalian antara kecepatan (nS) dan power dissipation atau pemborosan energi (mW) pada sebuah gerbang (gate).
  • Arithmetic logic unit (ALU) : sirkuit digital dimana dapat melakukan operasi arimatika dan logika di dua n-bit kata digital. Nilai n dapat berupa 4, 8, 16, 32 atau 64. Sebuah grup bit dinamakan kata (words) digital. Operasi yang dilakukan ALU adalah pejumlahan, pengurangan, AND, OR, dan perbandingan dua dua n-bit kata digital. Ukuran ALU didefinisikanoleh ukuran komputer. Misalnya, sebuah komputer 32-bit memiliki ALU sebanyak 32-bit.
  • Address : sebuah pola dengan nilai 1 dan 0, yang merepresentasikan lokasi spesifik dari sebuah memori atau perangkat input-output.
  • Pemrograman sistem komputer tertanam: Pemrogaman yang tertanam (menyatu) dan tidak mendukung interaksi manusia langsung tapi tetap memenuhi semua kriteria lain dari mikrokomputer

Source













0 komentar:

Posting Komentar